2.1.
Sejarah Microsoft Access
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabytelebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disketfloppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat
lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan
banyak record tapi
terdapat beberapa kasus di mana data mengalami
kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi
700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu,
memang hard disk yang
beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya
memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno
atau konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponenbahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponenbahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
2.2.
Versi
|
2.3.
Penggunaan
Microsoft
Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam
sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang
cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri
untuk menangani pembuatan dan manipulasi data.
Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di
dalam server yang
menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan
menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP).
Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah
ada Microsoft SQL Server yang
memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuahprogram yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuahprogram yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
2.4.Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL);
query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan
statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk
secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat
mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk
memprogram form dan logika dan
juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam
berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000
dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari
versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas
ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server,
ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan
menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam
server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data
denganconstraints dan trigger, view, stored procedure,
dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro,
dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang
membelakangi program tersebut.
2.5.
Pengembangan Dengan Access
Access
mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data,
kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB).
Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah programberbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa
harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI
dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data
sumber dari query, dan memilihfield-field mana
yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam
grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field
dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan
pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
2.6. Pengertian Database
Database
adalah sebuah file yang mengandung banyak data dan informasi yang sudah
terorganisir secara rapi dan sistematis dalam berbagai elemen pembentuknya
yaitu:
Table,
Query, Form, dan Report.
Elemen
|
Pengertian
|
Tabel
|
Sebuah
menu di dalam database dalam bentuk baris dan kolom, yang digunakan untuk
memasukan data.
|
Query
|
Sebuah
menu di dalam database yang sudah terkait dengan perintah-perintah khusus
yang berfungsi untuk melakukan pencarian data, mengurutkan data, etc.
|
Form
|
Sebuah
bentuk tampilan data yang di desain sedemikian rupa sehingga proses
pemasukan, pencarian, dan pembacaan data dapat dilakukan dengan mudah.
|
Report
|
Sebuah
fasilitas yang berfungsi untuk membuat lembar-lembar laporan dari data yang
kita access sehingga data tersebut dapat dicetak atau diprint.
|
2.7. Memahami
prosedur pengoprasian Aplikasi
· MEMULAI
MICROSOFT ACCESS
Untuk
memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 –
2003 yaitu dimulai dengan tombol Start – Program – Pilih – Program
MS-Access .
· LEMBAR
KERJA MS- ACCESS
Pada
saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak
dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan dua cara
1. Blank
Access Database
2. Access
database Wizards. Pages end Projects dan adalagi pilihan yang disediakan yaitu
3. Open
Existing File.
Jika
Anda tidak menginginkan tampilan Kotak Dialog pada saat pertama kali dijalankan
program MS Access Anda dapat memilih perintah option pada menu tools dan
matikan Check Box, Starup Dialog, pada tab Sheet View.
Berikut
ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access.
Pilihan
|
Keterangan
|
Blank
Access DataBase
|
Digunakan
untuk membuat data base baru yg masih kosong dan Anda dapat menambahkan Obyek
tabel, query, Form, Report, dan Obyel lainnya.
|
Blank
Data Access Page
|
Dipakai
untuk membuat data base baru yang diberikan oleh MS Access secara bertahap
|
Project
Existing Data
|
Diapaki
untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh
microsoft access.
|
Open
end existing file
|
Dipakai
untuk membuka file database yang telah dibuat sebelumnya
|
· MEMBUKA
FILE DATABASE
Membuka
file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan
sebelumnya selain membuka jendela database yang pernah dibuat sebelumnya Anda
bisa membuka jendela database baru yang masih kosong caranya dengan memberi
perintah Klik menu file pilih New atau pada Toolbars
klik tombol new seperti berikut dibagian Toolbars sedang file
database yang pernah Anda buat dan disimpan dapat dibuka kembali pada saat
dibutuhkan apabila Anda membuka jendela database baru maka jendela database
yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada MS Access tidak dapat membuka
lebih dari satu file database.
Untuk
membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut:
1. Pilih
Open dari menu file
2. Klik
tombol Open yang ada pada bagian toolbars pada database
3. Tekan
tombol Shorcut Key , Ctrl + O
· MENUTUP
FILE DATABASE
Bila
Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup
file simpan seluruh data yang pernah Anda buka untuk menutup file database
salah satu langkah. Berikut:
1. Klik
Menu File pilih Close
2. Klik
Icon control Menu yang terletak disudut kiri atas pilih Close
3. Klik
ganda pada icon control menu yang terletak di bagian sudut kiri atas dari
jendela database.
4. Tekan
tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W
5. Tekan
Tombol Close yang ada dibagian sudut kanan atas dari jendela database
· MENUTUP
PROGRAM MS ACCESS
Menutup
program MS Access berarti keluar dari program MS Access
untuk
dari program tersebut langkahnya sebagai berikut :
1. Klik
menu File pilih Exit
· MEMPERSIAPKAN
APLIKASI DAN DATA MASUKANPROYEK MEMBUAT PROGRAM PENERIMAAN SISWA BARU
2. Buka
aplikasi Microsoft Access
3. Klik
File New
4. Pilih
Blank Database
5. Create
nama file database
I. Membuat
Tabel
Buat
tabel dengan create table in design view
Klik
2 x sehingga terbuka jendela seperti dibawah ini
Masukan
nama-nama field
Tentukan
primary Key (Contoh :No_pendf)
Setelah
itu klik close pada pojok kanan atas
Klik
yes, lalu beri nama tabel (contoh : daftar) kemudian klik OK
Hasil
dari pembuatan tabel sebagai berikut, seperti gambar dibawah
II. Membuat
Queries
Klik
Queries pada bagian objects
Klik
2 x Create query in Design view sama seperti membuat table
Akan
tampil daftar queries
Pilih
nama table dalam daftar Show Table kemudian klik Add
Klik
2 x nama field yang ada pada tabel daftar sehingga namanama field tersebut
tersimpan dalam dafatra queries.
Pada
kolom Jml_nilai masukan rumus pembobotan setiap mata pelajaran. Pembobotan
dibuat sesuai aturan yang ada. Contoh PPKn, Bah_ind, IPS dikalikan 1, IPA,
Matemt dikalikan 4 dan Bah_ing dikalikan 3.
Buat
Rumus untuk Nilai x bobot
Kemudian
klik tombol close pada sudut kanan atas,
III. Membuat
Form
Klik
Form pada Objects. Klik 2 x Create form by using wizard akan tampil form wizard
Pada
Tables/Queries pilih Table : daftar kemudian Pindahkan semua field Available
field ke Selected Fields dengan menekan tombol
Kemudian
klik
Kemudian
klik
Kemudian
klik
Berikan
nama form yang akan kita buat (contoh : daftar)
Kemudian
Klik Finish
IV. Mengatur
Form
Buka
form daftar
Buatkan
Header Form dengan mengklik icon akan tampil :
Drag
bar antar Form Header dan Detail sehingga terbentuk satu baris kosong
Isikan
Kata “PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN 2004”
Untuk
mengisi Form Header klik. Kemudian klik daerah Form Header dan Ketikkan
kata-kata diatas. Untuk mengedit letak label klik 2 x label��geser letak. Label keposisi yang
Anda Inginkan.
Pada
field Jml_nilai masukan rumus penjumlahan semua nilai dengan mengklik 2 x field
Jml_nilai sebelah kanan
Edit
Control Source dengan memasukan rumus klik akan muncul jendela Expression
Builder Klik 2 x akan tampil.
Masukan
rumus yang kita rencanakan
Untuk
menuliskan rumus cukup dengan mengklik 2 x nama field yang berada di form
contohnya field PPKn simbol matematika yang kita gunakan tinggal klik yg ada
pada bagian bawah ruang rumus.
Setelah
selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box
Buat
Rumus jumlah nilai kali bobot setiap mata pelajaran dengan mengkilk 2 x field
Jml_x_bbt
Langkahnya
sama dengan cara memasukan rumus pada Jml_nilai
Masukan
rumus pada pada jendela Expression Builder
Setelah
selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box
Setelah
semua rumus selesai klik datasheet view
Sekarang
kita dapat memasukan data yang ada
MENGGUNAKAN
MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA
MASUKAN
Ø INPUT
DATA RECORD
Setelah
mengatur semua ketentuan dalam sebuah desain table adalah memasukan
data Record yang dapat dilakukan dengan memalui jendela Data Sheet
View dari sebuah table selain itu dapat juga melakukan proses Editting dengan
menyunting data yaitu proses penambahan data record , memindah
data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus
data record.
A.
Memasukan data Record
Prosedur
yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Pada
jendela data base pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda masukan .
2. Untuk
membuka jendela Data Sheet dari tabel tersebut perintahnya adalah:
Tekan
Tombol Open
Tekan
tombol enter
Klik
Ganda pada nama tabel
Klik
kanan pada nama tabel dan pilih perintah open dari menu yang tampil
3. Setelah
Anda jalan salah satu perintah tersebut diatas maka akann tampil sebuah jendela
data Sheet dari sebuah tabel yang masih kosong.
4. Anda
dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah
Anda berikan pada jendela desain View
Setelah
selesai entry maka kita dapat melihat data pada queries seperti diatas.
Ø MENG-UPDATE
DATA
A.
Menentukan Kapan Tabel Baru Dibutuhkan
Satu-satunya
hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu, kebutuhan dan minat Anda
berubah seiring Anda bertumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang pernah
sangat penting bisa saja sekarang berubah menjadi tidak diperlukan atau malah
mengganggu, sementara informasi yang tidanya tidak berguna sama sekali bias
berubah menjadi informasi penting. Seiring meningkatnya jumlah informasi pada
hidup atau bisnis, Anda mungkin perlu menata ulang atau mendistribusikan ulang
informasi tersebut untuk mencatatnya. Anda mungkin tahu bahwa Anda harus
membeli rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru
untuk menampung bidang yang anda minati. Hal yang sama terjadi pada database
Anda.
I.
Memilih field dan Record
Anda
harus memikih data yang ada sebelum melakukan editingpada sebuah jendela data
sheet untuk emilih data atau record pada sebuah jendela data sheet
dapat Anda lakukan dengan menggunakan beberapa cara untuk lebih jelasnya lihat
pada daftar dibawah ini
Untuk
memilih
|
Perintah
|
•
Sebuah sel
|
Klik
pada posisi sel tersebut
|
•
Beberapa sel
|
Drag
drop pointer pada sisi kiri sel terbut sampai melintasi bebrapa sel yang
ingin Anda pilih
|
•
Sebuah Kolom
|
Klik
pada pisisi celektor Kolom
|
•
Beberapa Kolom
|
Drag
drop Pointer pada pisisi celektor Kolom
|
•
Sebuah record
|
Klik
pada pisisi celektor baris
|
•
Bebrapa record
|
Drag
drop Pointer pada pisisi celektor baris
|
•
Semua Record
|
•
Klik tombol select all yang ada pada selector baris
•
Pilih perintah select All Record dari menu Edit
•
Tekan kombinasi tombol Ctrl + A
|
II.
Memindahkan Insertion Point
Untuk
memindahkan Insertion Point dapat menggunakan pasilitas yang ada di perintah Go
To dari menu Edit . Anak panah atas, anak panah bawah Page Up Page Down
atau menggunakan Vertikal scroll Bar untuk memindah data Recorddalam
sebuah data sheet selain itu Anda dapat juga memindah
posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada
bagian bawah dari jendela data Sheet sebuah tabel perhatikan tabel berikut
Pindah Ke klik
Awal record FirstRecord Akhir record Last record
Record Sebelumnya Previus Record Recordberuikutnaya Next Record
Record Baru New Record Record tertentu Atau tekan tombol F5
atau ketik nomoer Record yang Anda inginkan dan lanjutkan dengan
menekan tombol enter
III. Dengan
menambahkan record
1. Jika
kita memiliki data baru dalam arti pendaftar baru maka kita dapat mengupdate
database kita dengan menambahkan data tersebut dapat melalui queries maupun
melalui form.
2. Update
melalui gueris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data baru 3.
Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.
B.
Dengan Membahkan Field
Buka
file - Pilih Table Daftar
Pilih
Design View
Sisipkan
field baru (Contoh Nama_ortu) caranya sama dengan membuat field pertama kali.
Klik
Field Ket - Klik Menu Insert - rows
Masukan
nama field baru (contoh Asal_skl)
Kemudian
klik close dan Save OK
Untuk
menampilkan di queries, Klik Objects - pilih Nilai - klik
- design akan tampil jendela
Pilih
Field yang akan disisipi field baru kemudian klik insert – klik-columns
Pada
gambar diatas terbentuk columns kosong, lalu masukan field baru (Contoh
Asl_skl) dengan mengklik panah drop down pada lalu pilih Asl_skl
Kemudian
klik close - Save - OK
Setelah
selesai Anda dapat memasukan data berikutnya, sama seperti insert data awal.
Ø MELAKUKAN DELETE DATA
A.
Menghapus Record
Anda
dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada tampilan data
Sheetview . Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Didalam
jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan berikan
salah satu perintah berikut :
Pilih
perintah menu Delete dari menu Edit
Tekan
tombol Delete Record pada bagian Toolbar atau,
Tekan
Tombol Del yang ada di Keyboard atau,
Klik
Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu yang tampil plih
perintah delete Record.
2. Setelah
Anda berikan salah satu perintah diatas maka akan tampil kotak Konfirmasi pilih
Yes apabila Anda benar-benar ingin menghapus Record dan tombol No
apabila ingin membatalkan proses penghapusan.
Ø MENGECEK
HASIL ENTRY DATA
· Setelah
data dimasukkan program database diperiksa proses pemindahan dan pemasukan data
apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja
· Memilah
hasil pemindahan dan pemasukan data sesuai dengan prosedur dan intruksi kerja.
· Mengidentifikasi
keberhasilan pemindahan dan pemasukan data kedalam
· program
data base dari file data ke media penyimpan data
Ø MENGISI
CHECK LIST ENTRY DATA
· Mengidentifikasi
langkah-langkah operasional dan keberhasilan proses pemindahan dan pemasukan
data
· Mengatur
Design Report dalam sebuah lembar kerja Preview mengubah teks-teks yang
terdapat didalam lembar kertja design tersebut agar menjadi diskristif dan
memindahkan label sehingga dapat tampil sejajar dengan Ctrl – Ctrl yang lain.
· Menambahkan
bebrapa informasi lain dibagian Footer.
- 4:27:00 PM
- 0 Comments